Jakarta – Pemerintah Kota Prabumulih menggelar pagelaran budaya dan halal bihalal bersama dengan masyarakat perantauan, di anjungan Sumatera Selatan, Taman Mini Indonesia Indah, Jakarta Timur, Minggu (22/07/2018).
Pjs Walikota Prabumulih Richard Cahyadi mengatakan, kegiatan tersebut diadakan untuk lebih mengakrabkan antara masyarakat Prabumulih yang ada di perantauan.
“Acara pagelaran budaya ini sekalian juga Halal Bi Halal antara masyarakat kota Prabumulih dan masyarakat Prabumulih yang ada diperantauan,” ujar Richard, kepada TOPIKONLINE.CO.ID.
Pada kegiatan tersebut Richard menceritakan keadaan di Kota Prabumulih, saat ini Prabumulih merupakan kota dengan peringkat kedua terbesar untuk kasus penyalahgunaan narkotika. Bahkan Prabumulih juga merupakan nomor dua penyumbang pengangguran di Sumsel.
“Kota Prabumulih bukanlah kota besar dan warganya tidak begitu banyak. Namun, ironisnya merupakan kota nomor dua penyumbang pengangguran terbanyak di Sumsel, hal itu cukup aneh. Apa yang dilakukan pemerintah sebelumnya sementara pengangguran dari tahun ke tahun semakin meningkat,” katanya.
Hal tersebut dikatakan Richard telah menjadi pekerjaan rumah yang besar dan harus dia selesaikan demi meningkatkan kesejahteraan masyarakat Prabumulih.
Richard berharap, melalui acara ini bisa menarik negara-negara luar untuk berinvestasi di Kota Prabumulih. “Peluang investasi yang kami tawarkan seperti investasi sarana air bersih dan masih banyak peluang investasi yang akan kami tawarkan kepada investor, makanya datanglah ke kota Prabumulih biar tau peluang apa yang ada dibumi Seinggok Sepemunyian,” ajaknya. (iwan)
