Lumajang – Dalam rangka peningkatan kerjasama pemeliharaan stabilitas keamanan dan ketertiban umum TNI-POLRI dan Kejaksaan mengadakan rapat koordinasi di pendopo Kabupaten Lumajang, Rabu (26/02/2019).
Kapolres Lumajang AKBP M. Arsal Sahban mengatakan, tindak kriminalitas memang sangat kompleks dan banyak macamnya oleh karena itu, untuk menghindari kecolongan Kapolres Lumajang telah membentuk Tim dengan spesifikasi khusus untuk mengatasi masalah kriminalitas.
“Namun jika dapat bersinergi dengan elemen pemerintahan yang lainnya dapat meningkatkan prosentase kondusifitas Kabupaten Lumajang dan menekan angka kriminalitas secara drastis,” ujarnya.
Kapolres Lumajang juga mengusung beberapa terobosan untuk menutup celah kriminalitas di bidang pencurian sapi, seperti dibentuknya Satgas Keamanan Desa, pembentukan Gaster serta pembuatan rantai sapi.
Menurutnya, masih ada kemungkinan yg membuat Kapolres Lumajang masih menyiapkan kartu berikutnya jika usaha usaha tersebut masih kecolongan dengan disiapkannya anjing pelacak guna melacak keberadaan sapi yang berhasil dicuri.
Dijelaskannya, dengan adanya anjing pelacak ini dapat membantu mengungkap kasus kriminalitas.
“Untuk penyediaan makanan anjing tersebut, kami meminta bantuan dari pihak pemda karena anjing tersebut pengadaan secara swadaya bantuan dari masyarakat yang peduli akan ketertiban masyarakat di wilayah Lumajang,” katanya.
Anjing pelacak adalah anjing yang telah dilatih untuk menggunakan inderanya (hampir selalu menggunakan indra penciuman) untuk mendeteksi substansi seperti bahan peledak, obat-obatan terlarang, selundupan hewan atau tumbuhan, uang, atau darah.
Anjing berburu yang mencari buruan dan anjing pencari yang mencari orang yang hilang biasanya dianggap berbeda dengan anjing pelacak. Ada beberapa kemiripan antara anjing pelacak dengan anjing pencari mayat.
Beberapa anjing polisi yang digunakan dalam razia narkoba dilatih tidak hanya untuk mencari narkoba, tetapi juga orang yang bersembunyi dari polisi dan mata uang yang disembunyikan. Beberapa anjing pelacak dapat melacak alat elektronik yang diselundupkan, seperti telepon genggam di penjara. fernang