BATANG – Penentuan Desa Durenombo Kecamatan Subah sebagai desa sasaran TMMD Reguler 103 Kodim 0736 Batang sudah melalui perhitungan sempurna. Untuk itu diharapkan mampu mendongkrak perekonomian dan SDM, melalui pembangunan sarana prasarana
umum serta rehab RTLH.
Menggali potensi ekonomi yang ada di desa, merupakan sesuatu yang amat penting dalam mengurangi tingkat kemiskinan, warga diharapkan lebih mampu menambah pendapatan guna perbaikan perekonomian selain menggelorakan kembali gotong-royong. Salah satu yang menyambut peningkatan ekonomi adalah, Toyo (51) dan istrinya, Sulimah (49), warga Dusun Gepret Rt. 5 Rw. 1 Desa Durenombo Kecamatan Subah, pemilik warung yang berada di pertigaan jalan menuju Desa Durenombo dan Pecalungan.
Sulimah mengaku saat diwawancarai Serka Edy Purnomo, Ketua Penerangan Kodim, bahwa, pemasukannya kini meningkat menjadi sekitar 50-60 ribu rupiah perhari, dari sebelumnya hanya mencapai rata-rata 30 ribu rupiah.
Dikatakannya saat dimintai tanggapan terkait pembangunan jalan, “Remen sanget Pak dalane dadi sae, mugi-mugi tambah laris dagangane kulo.” (Senang sekali Pak jalannya jadi bagus, semoga bertambah laris jualan saya – red) ucapnya merendah.
Pasutri tersebut sudah berjualan 8 bulan dari pertengahan Februari 2018. Langganan utama adalah para pemuda setempat dan paru kuli maupun supir pengangkut kayu jati dan sengon yang melewati Hutan Nusantara milik Perhutani KPH Kendal BKPH Subah. Toyo menambahkan jika sepi, sekitar 20 ribu rupiah keuntungan bersih yang didapatkannya. Inilah yang dimaksud TMMD Reguler, meningkatkan perekonomian rakyat kecil di wilayah Kecamatan Subah. (FRUANG)
